0 items / $0.00
cjayneteach

MEMANCING REZEKI DENGAN SEDEKAH

MEMANCING REZEKI DENGAN SEDEKAH


Sedekah merupakan tidak benar satu cara pembuka pintu rezeki yang terbuka luas tanpa mesti berpeluh keringat. Dengan bersedekah, terbentuklah rumus memberi bukan bermakna mengurangi. Namun rumus yang sesungguhnya adalah memberi serupa dengan meningkatkan rezeki. Sedekah melapangkan jalur rezeki. Bagi yang jadi tengah seret rezekinya bacalah ayat dibawah ini

“…Dan barangsiapa yang tengah disempitkan rezekinya, maka hendaknya ia menafkahkan beberapa rezeki yang Allah berikan padanya” (Q.S.At-Thalaq : 7) https://sedekahlagi.com/  .

Nabi bersabda, “Belilah seluruh kesulitanmu dengan sedekah.”
Sahabat Ali R.A berkata, “Pancing rezekimu dengan sedekah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “hendaklah kalian mempercepat datang-nya rejeki dengan sedekah.”
(H.R. Abu Dawud)

Bagi otak kami yang terbatas pasti tidak mampu memahami, bagaimana barangkali kala situasi keuangan susah diharuskan bersedekah untuk memancing rezeki mampir kembali dalam jumlah lebih banyak. Bukankah bersedekah bermakna mengeluarkan uang, kala untuk mencukupi keperluan saja susah? Disinilah perlunya kewajiban Muslim untuk mempercayai janji Allah, janji yang tidak pernah ingkar. Jika bersedekah, sekecil apapun dapat di balas olehNya.

Sedekah mempunyai rezeki yang berlipat 700 kali. Perhatikan janji Allah terhadap ayat ini “Perumpaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang mengeluarkan nafkahnya di jalur Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, terhadap tiap-tipa butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunianya) kembali Maha Mengetahui” (Al Baqarah : 261) https://qurbannusantara.com/ .

Kalau dicermati berasal dari kacamata bisnis, inilah usaha yang paling untungkan dan bebas rugi. Kalau usaha dengan manusia pasti selalu tersedia potensi rugi, kendati besar untungnya tetapi tidak dapat mampu menyaingi Zat yang Maha Memberi.

Sedekah ibarat memberi “pinjaman kepada Allah”.
” Siapakah yang rela memberi utang kepada Allah, utang yang baik (menafkahkan rezekinya di jalur Allah maka Allah dapat melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan” (Q.S.Al Baqarah: 245).

Sedekah terang-terangan?
Para teman baik terdahulu pernah mencontohkan laksanakan sedekah terang-terangan ,tujuannya untuk menambahkan perumpamaan kepada yang lain sehingga turut bersedekah

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan kecuali kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah dapat menghapuskan berasal dari kamu beberapa kesalahan-kesalahanmu; dan Allah jelas apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Baqarah 271)”

Sedekah terang-terangan oke, diam-diam juga oke. Yang gak oke, diam-diam nggak sedekah , lebih-lebih terang-terangan nggak sedekah
Tunggu apa lagi? Ayo Sedekah! Sedekah tak dapat kurangi harta kita, sebaliknya ialah pembuka pintu rezeki, bersegeralah bersedekah dikarenakan sedekah mampu menjadi penolak bala, penyubur pahala dan melipatgandakan rezeki.